Teknik Penulisan
Opini
Defenisi Artikel Opini
- Karya tulis yang disusun untuk
mengungkapkan PENDAPAT seorang penulis
atas suatu FAKTA/DATA/PENDAPAT orang lain berdasarkan rangkaian LOGIKA sendiri
- Jenis tulisan yang berisi
gagasan, ulasan, atau kritik terhadap persoalan
yang berkembang di masyarakat dan ditulis dengan BAHASA ILMIAH POPULER
- Opini adalah artikel yang yang
mengandung SUBYEKTIFITAS, bukan hanya
fakta.
- Berupa ulasan penting dan merupakan
KAJIAN INTELEKTUAL yang
- dilakukan secara intens serta
mengarah pada kesimpulan, MENGGIRING PEMBACA untuk memahami masalah.
Contoh:
Kualitas
pendidikan yang buruk, korupsi, bencana alam, tawuran pelajar, dsb
Opini vs Artikel
→ Dalam
ilmu jurnalistik, artikel adalah salah satu bentuk tulisan non fiksi berisi
fakta dan data yang disertai sedikit analisis dan opini dari penulisnya.
→ Biasanya,
artikel hanya menyangkut satu pokok permasalahan, dengan sudut pandang hanya
dari satu disiplin ilmu.
Dalam opini, pendapat
pribadi penulis (bukan analisis) lebih diutamakan, paparannya lebih subyektif.
→ Dalam
artikel, pendapat pribadi si penulis biasanya dikemukakan dalam bentuk data dan
fakta tandingan yang berbeda dengan data dan fakta yang menjadi bahan tulisan.
→ Tanpa
data dan fakta yang akurat, artikel akan berubah menjadi opini.
→ Dengan
adanya analisis serta data dan fakta tandingan tersebut, pembaca artikel diharapkan dapat mengambil kesimpulan
sendiri. Suatu artikel terkadang juga
menawarkan alternatif pemecahan masalah.
Opini = Artikel
→ Biasanya
ditulis oleh penulis lepas, bukan wartawan.
→ Hanya
menyangkut satu pokok permasalahan dengan sudut pandang hanya dari satu
disiplin ilmu.
→ Teknik
yang digunakan umumnya metode tesis-antitesis, metode 5W 1H layaknya membuat
berita.
→ Artikel
dan opini yang dimuat di surat kabar biasanya panjang tulisannya berkisar
antara 4 – 6 halaman A4 spasi ganda (6-8 ribu karakter).
Struktur artikel opini
Judul
-
Mewakili tema yang akan dibahas
-
Singkat dan padat
-
Menarik dan menggugah orang untuk
membaca
-
Pakai istilah/idiom populer
Alinea Pembuka (lead)
-
Usahakan alinea pertama sudah
mengandung satu pokok pikiran utama
Bentuknya -- menanggapi opini orang lain/mengajukan
opini sendiri
Alinea Penjelas (batang tubuh)
-
Menguraikan pokok pikiran utama
menjadi bbrp pokok pikiran penjelas
-
Setiap pokok pikiran disusun
dalam alinea sendiri
-
Hubungkan satu alinea selanjutnya
dg jembatan pikiran (bridging) yang kuat
-
Hubungan antaralinea bisa
bersifat
kronologis (waktu)
spasiologis (ruang)
kausalitas (sebab-akibat)
Alinea Penutup (ending)
-
Berisi uraian kesimpulan dari
alinea penjelas
-
Konfirmasi alinea
penutup/simpulan dengan alinea pertama/pendapat awal yang telah diajukan
-
Gunakan kalimat yang menggugah,
bukan memaksakan kehendak
-
Buka kesempatan orangh lain untuk
berbeda pendapat, bukan merasa benar sendiri
Proses Penulisan Opini
1. Tahap prapenulisan
Pada tahap ini penulis harus mampu
mencari pokok persoalan yang ditulis , mencari referensi, menyiapkan outline.
Penulis harus memiliki kebiasaan menulis
apa yang dibaca, dilihat, didengar,dirasa maupun yan dialaminya.
Dalam kegiatan ini penulis memiliki
kebiasaan menulis pikiran pokok, paragraf pernyataan, menyalin teks, dsb.
2. Tahap penulisan
→ Mulai
membuat draft tulisan à gunakan bahasa
Indonesia yang terkesan sederhana dan mudah dipahami.
→ Lebih
baik banyak titik daripada banyak koma.
→ Perhatikan
kelengkapan subjek-predikat, gaya bahasa, pilihan kata, penataan paragraf,
tanda baca dan ejaan.
3. Tahap Pascapenulisan
Lakukan editing (penyuntingan) atau revisi berkaitan dengan keamanan
tulisan, pemakaian kalimat, bentukan dan pemilihan kata, pemakaian tanda baca,
ejaan dsb.
Hal yang harus diperhatikan dalam
menulis opini
→ Ada
masalah yang akan ditulis. Masalah dapat diperoleh dari searching di internet, baca koran, baca buku atau
pengalaman --- aktual
→ Lengkapi
masalah dengan bahan pustaka.
→ Diskusikan
masalah dengan teman / pakar.
→ Harus
didukung fakta dan data.
→ Artikel
harus ada saran dan pemecahan.
→ Mencantumkan
sumber kutipan, jika mengutip pendapat orang lain.
Aktualitas Opini
→ Berkaitan
dengan kejadian yang ada di tengah-tengah masyarakat seperti kekalahan timnas
sepakbola Indonesia di AFF 2012, mahalnya biaya pendidikan, pengakuan PBB bagi
negara Palestina.
→ Aktualitas
berkaitan dengan hari besar nasional dan internasional, misalnya Hari Pahlawan,
Hari Tanpa Tembakau, dsb
No comments :
Post a Comment