‘SKENARIO’
OLEH SAEFUL ADHA
PENGETAHUAN SKENARIO:
} Membaca untuk memahami
skenario
} Skenario adalah konsep
penyajian sebuah film
} Skenario adalah blue
print pembuatan film
}
Maka semua kreator yang mengerjakan film harus mengacu
pada skenario. Sebagaimana halnya pembuatan sebuah rumah, tukang batu/tembok,
tukan kayu, tukang ledeng dan sebagainya semua berpatokan pada cetak biru karya
arsitektur.
} Namun bedanya dalam
film, kameramen, art director, para pemain tidak hanya menggunakan skenario
sebagai acuan, tetapi mereka juga harus menafsirkannya secara kreatif.
} Desain penyampaian
cerita atau gagasan dengan media film.
} Mungkin saja cerita
aslinya berasal dari sebuah cerita pendek atau novel.
} Penulis skenario
‘menterjemahkan’ ceritanya secara filmik sebagaimana nemapak di layar putih.
} Penuturan skenario
dengan menggunakan media gambar dan media suara (audio-visual)
} Seorang penulis skenario
ketika mengetik naskahnya tidak akan lepas dari membayangkan bagaimana
adegan-adegan atau peristiwa-peristiwa itu berlangsung
} Jalan ceritanya dapat dipahami
dengan jelas
} Kreatif dalam
menggunakan bahasa film
} Bagus tangga dramatiknya
} Mudah disimpulkan isi
ceritanya
JALAN CERITANYA DAPAT DIPAHAMI DENGAN JELAS.
} Bukanlah mengharuskan
sebuah skenario dengan jalan ceritanya yang sederhana, melainkan perjalanan
cerinya harus tetap pada benang merah cerita.
} Semua ungkapan informasi
yang digunakan cukup informatif dan komunikatif.
KREATIF DALAM MENGGUNAKAN BAHASA FILM.
} Sarana fisik dari bahasa
film adalah media gambar (visual) dan media suara (audio).
} Fungsi dari kedua media
tersebut adalah sebagai alat komunikasi dan alat menciptakan dramatik
MEDIA GAMBAR (VISUAL) dalam film
} Adalah unsur terpenting
dalam menyampaikan informasi.
} Selama informasi bisa disampaikan
oleh gambar, tidak perlu lagi ditambah dengan (media) suara yang mungkin
mengacaukan imajinasi dan emosi penonton.
} Unsur-unsur media gambar
antara lain: pemain (aktor/aktris), set lokasi, properti, dan cahaya.
MEDIA AUDIO (SUARA)
} Adalah media informasi
yang berbentuk suara/bunyi yang diterima oleh penonton melalui indera
pendengaran.
} Dalam penuturan filmik,
audio sebagai penunjang informasi visual.
} Unsur-unsur media audio
sebagai penunjang terdiri dari: dialog, sound effect (sfx),
} Dialog adalah unsur yang
paling efektif dalam menyampaikan informasi dibanding dengan unsur suara/audio
lainya.
} Disamping dialog itu
bisa menyampaikan informasi yang dimaksud oleh seorang pemain, juga mampu
menjelaskan karakteristik pemain tersebut; yakni karakter sosial-budayanya,
karakter intelektual dan karakter psikisnya.
No comments :
Post a Comment