TANGGA DRAMATIK
• CONFLIC
• CURIOUSITY
• SUSPENCE.
• SUPRISE.
CONFLIC
• Konflik terjadi karena action
yang sedang bergerak menuju tujuan bertemu hambatan yang menghalanginya.
• Sebagaimana sifat action yang
digerakan oleh motivasi; ia tidak mau ditahan, akan melawan kalau dihambat.
• Maka terjadilah pertikaian.
Pertikaian itu adalah konflik.
• Bila konfliknya besar, maka
nilai dramatiknya akan tinggi, begitu juga sebaliknya.
• Mengecilkan konflik dengan
cara mengecilkan kekuatan action dan hambatan. Atau salah satu kekuatannya jauh
lebih besar.
• Kalau kekuatan action jauh
lebih besar daripada hambatan, maka action akan mudah saja mengalahkan
hambatan, artinya pertikaiannya hanya sederhana saja atau konfliknya kecil.
CORIOUSITY
• Rasa ingin tahu
• Sifat manusia yang amat tua,
yang dimulai oleh adam dan hawa berada di surga. Adam dan hawa mendapat
peringatan dari allah bahwa mereka dilarang keras mendekati pohon terlarang
yang bernama khuldi, bahkan memakainya.
• Sementara tidak ada penjelasan
tidak boleh? Disini terjadilah ‘corious’ “kenapa tidak boleh?!” hingga akhirnya
adam dan hawa melanggar larangan allah tersebut.
• Penonton akan tertarik
mengikuti jalan cerita, kalau problem pokoknya memancing curiousity yang kuat
Disalin dari document power point
materi kuliah Teknik Produksi Film, KPI UIKA, dosen: Saeful Adha.
No comments :
Post a Comment