Blog Berbagi Informasi

Sunday, 5 January 2014

SOSIOLOGI ISLAM

No comments :
PENGANTAR
SOSIOLOGI ISLAM 
MAKNA SOSIOLOGI
ILMU YANG MEMPELAJARI HIDUP BERSAMA DENGAN MENCOBA MENGERTI HIDUP BERSAMA
Kata Masyarakat berasal perpaduan antara bahasa Arab dan Parsi “Musyarakah”. Dalam ayat Qur’an sering disebut Ummah/ummatan 15 kali, dan  (dari kata Umm/umamu 13 kali) yang berarti ibu pertiwi atau tanah air/bangsa.


SOSIOLOGI ISLAM DAN BARAT

Sosiologi islam mengedepankan Tauhid, sementara Sosiologi Barat identik dengan Sekularisme
LANDASAN SOSIOLOGI ISLAM ADALAH WAHYU (PROFETIK), SETELAH ITU BARU MENGANDALKAN AKAL (hawa nafsu). SEMENTARA SOSIOLOGI BARAT BERLANDASKAN HANYA PADA RASIO

SOSIOLOGI ISLAM DIILHAMI OLEH NILAI-NILAI YANG BERSIFAT TRANSEDENTAL
Sosiologi Islam berpendirian bahwa sumber pengetahuan itu ada tiga, yaitu realitas empiris, rasio dan wahyu.
Ini bertentangan dengan positivisme yang memandang wahyu sebagai bagian dari mitos. Dalam sosiologi Barat, kehidupan agama hanya bersifat individu bukan dalam ranah semua aspek bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Namun Sosiologi Islam justru sebaliknya semua aspek kehidupan masyarakat Berlandaskan ajaran agama (Tauhid) baik individu maupun publik (masyarakat umum).
Sosiologi Barat (kaum positivis) melakukan klaim-klaim positivis seperti klaim bebas nilai dan klaim bahwa yang sah sebagai sumber pengetahuan adalah fakta-fakta yang terindera. Sosiologi Islam menolak netralitas ilmu pengetahuan sebagaimana dianut dalam positivisme ilmu sosial.


:﴿ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ ﴾ 
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS.Al-Hujurat: 13).
 
URGENSI SOSIOLOGI ISLAM
DIGUNAKAN SEBAGAI PENDEKATAN DALAM MEMAHAMI ASPEK AGAMA
DENGAN SOSIOLOGI MAKA SUATU FENOMENA SOSIAL DAPAT DIANALISA DENGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG TERJADINYA HUBUNGAN, MOBILITAS SOSIAL, DLL
ILMU SOSIOLOGI MENJELASKAN PERISTIWA-PERISTIWA SOSIAL, AGAR PERISTIWA TERSEBUT DAPAT DIPAHAMI MAKSUDNYA.
 
MENGAPA DEMIKIAN..?

KARENA MASALAH AGAMA BANYAK KAITANNYA DENGAN PERISTIWA SOSIAL

Bpk. Yal Robiansyah
(disalin dari dokumen power point materi kuliah Sosiologi Islam)

No comments :

Post a Comment