Blog Berbagi Informasi

Tuesday, 24 December 2013

Judul Headline

No comments :
Perbandingan Headline dalam tiap edisi dari beberapa surat kabar






Hasil tugas membuat sebuah berita dari beberapa headline dalam surat kabar yang berbeda




Koran                    : Radar Bogor/Senin, 5  Maret 2012 M/12 Rabiul akhir 1433 H
Judul                     : Masuk SD Bayar Rp.15 juta
 
BOGOR- Biaya masuk sekolah terus melambung. Sejumlah sekolah swasta di Bogor menarik biaya pendaftaran siswa baru Rp. 10 – 15 juta persiswa. Jumlah itu berbanding terbalik dengan keinginan pemerintah untuk mewujudkan  sekolah murah yang berkualitas.
Beberapa sekolah favorit, telah membuka pendaftaran Penerimaan Siswa Baru (PSB) dengan biaya masuk yang cukup tinggi, diantaranya SD Bina  Insani, SDIT Ummul Quro, dan Al Madinah. Mereka rata – rata mematok biaya masuk Rp. 10 – 15 juta per siswa.
PSB yang dilakukan beberapa sekolah TK, SD, dan SMP swasta terlalu cepat. Mereka memulai menerima siswa baru sejak Januari 2012. Penerimaan siswa baru yang lebih awal ini telah menyalahi aturan, sesuai dengan Peraturan Bupati (PERPUB) dan Surat Keterangan (SK) dari kementrian pendidikan, penerimaan siswa baru dimulai Juni atau Juli mendatang. Maka jika ada sekolah yang sudah mulai menerima siswa baru, Dinas Pendidikan (DISDIK) akan menegur dan tidak segan – segan untuk memberikan sanksi.

Kelompok:
Bahrum Subagia, Encep Suhendri,  Farizal, Irfan Maulana,Ahmad Sahal


 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KENAIKAN BBM MENGHANTUI!!!

Akhir-akhir ini BBM menjadi hantu bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak? Pemerintah resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bulan April mendatang sebesar Rp.1.500/liter, sehingga harga jual premium dan solar melonjak dari Rp.4.500/liter menjadi Rp.6.000/liter (Metro, edisi Rabu, 7 Maret 2012)
Kenaikan harga BBM ini tentu akan berdampak pada yang lainnya, seperti tarif angkutan umum yang dikabarkan akan naik 30-35%. “Kami mengambil ancang-ancang untuk menaikkan tarif angkutan sebesar 30 persen sampai 35 persen, jika memang pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM bersubsidi”, kata Koordinator Daerah Wilayah III Organda Jabar (Organisasi Angkutan Darat Jawa Barat) di Koran Pikiran Rakyat edisi Senin, 5 Maret 2012.
Ketakutan terhadap dampak dari naiknya harga BBM tidak hanya dirasakan oleh masyarakat tetapi juga oleh pemerintah. Pemerintah siap menurunkan tenaga Militer jika terjadi aksi protes dan segala bentuk makar masyarakat seperti di isukan akhir-akhir ini. Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (MenPolhukam) Djoko Suyanto mengaku tidak khawatir  dengan isu makar. Isu yang menyebutkan akan menggulingkan pemerintahan Presiden SBY lewat demo besar-besaran menolak kenaikkan BBM bersubsidi. (dikutip dari Koran Pikiran Rakyat edisi Senin, 6 Maret 2012).
Kenaikkan BBM biasanya diiringi juga oleh kelangkaan BBM akibat ulah nakal orang-orang yang mengambil untung sepihak. Banyak minyak yang ditimbun agar dapat meraup untung besar karena harganya yang selangit. Disebutkan dalam KOMPAS edisi Kamis, 8 Maret 2012 bahwa para penimbun BBM akan ditangkap dan ditindak tegas serta diadili. Saat ini naiknya permintaan BBM sudah terasa diberbagai tempat di Indonesia karena detik-detik kenaikan harga BBM sudah semakin dekat. Diduga lonjakan ini terjadi akibat adanya aksi penimbunan (KOMPAS, edisi Jum’at, 9 Maret 2012).

Arini Kurnia & Siti Jamilah
 
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PERMINTAAN BBM MELONJAK
(ada dugaan terjadi aksi penimbunan)

HEADLINE KOMPAS
Jum’at, 09 maret 2012.

JAKARTA-Wakil Presiden Komunikasi Korporat  PT PERTAMINA Mochammad Harun mengatakan, lebih dari 5 sampai 10 persen lonjakan permintaan premium dan solar bersubsidi. Kenaikan volume permintaan BBM bersubsidi ini terjadi antara lain di kalimantan, sumatra selatan dan jambi, terutama di dekat perkebunan, pertambangan dan industri. Ada dugaan lonjakan ini, antara lain, disebabkan oleh adanya aksi penimbunan.


KELOMPOK I:
Ahmad muhajir
Ainul yakin
Aziz Zaenuddin
Jaelani

Bpk. Mohammad Akbar
(disalin dari dokumen power point materi kuliah Teknik Penulisan & Peliputan Berita Surat Kabar)

No comments :

Post a Comment