Blog Berbagi Informasi

Monday, 24 March 2014

Tugas Resensi Buku Sosiologi Islam

No comments :


Judul Buku      : Sosiologi Ilahiah
Pengarang        : H.S. Zuardin Azzaino, SE.
Penerbit           : -
Bidang             : Sosiologi Islam
A.     Sinopsis
Buku ini membahas tentang azas-azas sosiologi yang di pandang atau di kaji secara mendalam dari sisi Islam. Buku ini berbeda dengan kajian sosiologi biasa yang mengambil sudut pandang sekulerisme. Buku ini membahas secara mendetail tentang kajian sosiologi yang ruang lingkup kajiannya adalah masyarakat. Disini dibahas bahwa manusia adalah makhluk yang menjalankan sunatullah-nya dan merupakan bagian terkecil dari sebuah masyarat. Manusia merupakan makhluk yang menjalankan sunatullah-nya dan memiliki kebebasan memilih dalam ketentuan sunatullah yang ada. Dalam sosiologi Ilahian ini muncul sebuah tatanan sosial yang baik karena yang menjadi tolak ukur kemajuan sosial masyarakat adalah sunnah dan petunjuk Allah serta Rosul-Nya.


B.     Pembahasan Isi
Dalam pendahuluan buku ini dikatakan bahwa unsur pertama dalam masyarakat adalah manusia. Allah menciptakan manusia sebagai salah satu makhluknya yang paling istimewa dengan kemampuan khusus, yakni berfikir . maka dari itu, ketundukkan atau ketaatan manusia terhadap Allah sendiri harus secara khusus, dengan taat pada aturan-aturan yang sudah di tentukkan oleh Allah swt. Manusia merupakan kesatuan dari dua eksistensi, yakni ruhiyah & jasadiyah yang masing-masing tunduk pada sunatullah dengan bentuk ketundukkan yang berbeda sesuai dengan perannya. Manusia dipandang sama rata di mata Allah swt, yang membedakan adalah imannya, ketaatan terhadap ketentuan Allah atau amal ibadahnya.
Bab ke-2 membahas tentang penciptaan manusia sebagai Khalifah. Allah menciptakan manusia sebagai khalifah bukan sebagai khalik (pencipta), maka ketundukkan manusia tetap pada Sang Khalik (penciptanya) yakni Allah swt. Allah menempatkan manusia sebagai khalifah untuk mengendalikan makhluk lain di bumi dengan kemampuan khusus yang diberikan, yakni berfikir, akhlak dan hati. Tingkat kekhalifahannya juga meliputi kepemimpinannya terhadap dirinya sendiri, sejauh mana manusia bisa mengendalikan hawa nafsunya sendiri dan mengendalikan pola fikirnya tersebut.
Bab selanjutnya membahas tentang posisi manusia sebagai saudara antara sesama mu’min.  Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan saru sama lain, sehingga kebersamaan itu akan selalu ada di antara sesama manusia. Persaudaraan antar sesama muslim pada dasarnya bukanlah persaudaraan hanya karena keturunan, melainkan karena keimanan mereka terhadap Allah swt. Titik dimana tingkat persaudaraan semakin kuat adalah terletak pada upaya manusia untuk terus menerus membina kepekaan terhadap sesama. Rasa persaudaraan ini juga memperkuat upaya pelaksanaan amr ma’ruf nahi munkar di masyarakat.

C.     Kritik dan Saran
Cover buku ini terlihat kurang menarik karena jika dilihat dari cover buku tersebut seperi buku yang membahas tentang keluarga atau lebih cocok untuk buku yang membahas tentang cara membangun keluarga sakinah, meskipun kelompok terkecil dari masyarakat adalah keluarga tertapi buku ini lebih banyak mengkaji tentang sosiologi yang didasarkan pada aturan Allah. Buku ini juga tidak mencatumkan kapan buku ini dicetak dan penerbit mana yang mencetaknya.
Cara penulisan buku ini cukup bagus dengan penggunaan bahasa yang cukup mudah dipahami, namun penggunaan huruf (font style) dalam buku ini berubah-ubah, antara satu halaman satu dengan yang lainnya berbeda.  Sehingga sedikit kurang nyaman ketika membacanya.
Bobot buku ini cukup bagus, namun alangkah lebih bagusnya jika dalil yang digunakan juga di ambil dari hadist Rosul, sehingga nama Nabi Muhammad tidak hanya ‘numpang lewat’ dalam buku ini melainkan ada bukti konkrit dengan hadist nabi. Meskipun namanya Sosiologi Ilahiah, bukan berarti yang dimasukkan hanya dalil dari al Qur’an saja. Kita semua tahu bahwa hadist Rosul juga berfungsi sebagai bayyan (penjelas) dari wahyu Allah, sehingga semakin kuat jika ayat-ayat yang ditulis dalam buku ini ditopang pula oleh hadist Rosul.

Siti Jamilah
KPI VI
Tugas Resensi Sosiologi Islam

No comments :

Post a Comment