NABI ISA DALAM PERSPEKTIF Al QUR’AN
1.
ENSIKLOPEDIA AL QUR’AN
Al qur’an menegaskan bahwa nabi Isa as adalah seorang Rosul, utusan Allah
untuk kaum Bani Israil. Juga disebut Isa al Masih Anak Maryam atau al Masih
Anak Maryam. Dalam bahasa Ibrani berarti Yasu’.
Ditegaskan pula bahwa Isa al Masih itu bukan Tuhan, bukan anak Tuhan an
bukan oknum ketiga atau salah satu dari oknum Tuhan. Isa diserupakan dengan
Adam, diciptakan dengan kodrat dan irodatnya. Bedanya, Isa dilahirkan tidak
mempunyai bapak tetapi mempunyai ibu, yaitu Maryam, sedang Adam diciptakan
Allah tidak mempunyai bapak dan ibu. Kalau seandainya Isa dianggap Tuhan maka
Adam dua kali Tuhan karena tidak mempunyai bapak dan ibu.
Al qur’an juga menerangkan bahwa Isa dilahirkan dari seorang perempuan
bernama Maryam, seorang perawan suci dan sangat benar (siddiqah). Kelahiran Isa
memang luar biasa, kalau diukur dengan keadaan biasa, tetapi suatu hal yang
lumrah dan wajar, jika melihat dari segi kodrat dan irodat Allah. Maryam hamil
karena dihembuskan Roh oleh malaikat Jibril kepada Maryam sehingga dia
mengandung dan melahirkan seorang anak, bernama Isa, seorang Rosul yang diutus
Allah kepada kaum Bani Israil, untuk memperbaharui syari’at yang dibawa oleh
Nabi Musa.
Al Qur’an juga menegaskan bahwa Isa tidak dibunuh dan disalib, melainkan
itu hanya penglihatan mereka saja. Menurut pendapat yang umum yang ditangkap
dan disalib itu adalah muridnya yang khianat dan bentuknya serupa dengan bentuk
Isa.
Isa sendiri mengajarkan ke Esaan Tuhan dan menyatakan bahwa dia salah
seorang utusan Allah untuk kaum Bani Israil. Disamping itu Isa mengemukakan
mukjizat untuk membuktikan bahwa dia seorang Rosul. Berbagai mukjizat yang luar
biasa dari Isa, diantaranya disebutkan dalam al Qur’an.
Berkenaan dengan kenaikan Nabi Isa ke langit dengan tubuh kasar dan
nyawanya, tiadalah disebutkan dalam al Qur’an. Hanya disebutkan bahwa Allah
akan mengangkat Isa kepada-Nya (raafi’uka ilayya). Perkataan ini bukan berarti
diangkat kelangit, mengingat dalam ayat lain juga Qur’an menyebutkan bahwa Nabi
Luth mengatakan akan hijrah (pindah) kepada Tuhan. (QS. 29 : 26). Maka Isa
tidaklah diangkat ke langit dan Luth bukan pindah ke langit, melainkan ke
tempat yang diperintahkan Allah kepadanya.
Bayi Isa Menjawab dengan Jelas Pertanyaan
dari Kaumnya
وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ
وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا
قَالَ إِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَجَعَلَنِي نَبِيًّا
“Berkata Isa: "Sesungguhnya
aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku
seorang nabi. dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku
berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) salat dan (menunaikan)
zakat selama aku hidup;” (QS. Maryam : 30-31)
Isa Serupa dengan Adam
إِنَّ مَثَلَ عِيسَى عِندَ اللّهِ كَمَثَلِ آدَمَ خَلَقَهُ مِن تُرَابٍ
ثِمَّ قَالَ لَهُ كُن فَيَكُونُ
“Sesungguhnya misal (penciptaan)
Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam
dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang
manusia), maka jadilah dia.” (QS. Ali Imran : 59)
Beberapa Mukjizat Isa
وَرَسُولاً إِلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُم بِآيَةٍ مِّن
رَّبِّكُمْ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُم مِّنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ فَأَنفُخُ
فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِ اللّهِ وَأُبْرِئُ الأكْمَهَ والأَبْرَصَ
وَأُحْيِي الْمَوْتَى بِإِذْنِ اللّهِ وَأُنَبِّئُكُم بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا
تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لَّكُمْ إِن كُنتُم
مُّؤْمِنِينَ
“Dan (sebagai) Rasul kepada Bani
Israel (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang
kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku
membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia
menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta
sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan
orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan
dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah
suatu tanda (kebenaran/kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman."(QS.
Ali Imran : 49)
Membenarkan Kitab Taurat dan Mengadakan Pembaharuan
إِنَّ اللّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ
فَاعْبُدُوهُ هَذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيمٌ وَمُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ
التَّوْرَاةِ وَلِأُحِلَّ لَكُم بَعْضَ الَّذِي حُرِّمَ عَلَيْكُمْ وَجِئْتُكُم
بِآيَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ فَاتَّقُواْ اللّهَ وَأَطِيعُونِ
“Dan (aku datang kepadamu)
membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian
yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu
tanda (mukjizat) dari Tuhanmu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah
kepadaku. Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia.
Inilah jalan yang lurus" (QS. Ali Imran : 50-51)
Firman Allah Kepada Isa
إِذْ قَالَ اللّهُ يَا عِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَيَّ
وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ
الَّذِينَ كَفَرُواْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ
فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
“(Ingatlah), ketika Allah
berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu
dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang
kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di ata sorang-orang yang
kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku
memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisihpadanya".
(QS. Ali Imran : 55)
Isa Tidak Dibunuh dan Tidak Disalib
“Dan karena ucapan mereka:
"Sesungguhnya Kam itelah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah",
padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang
mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan `Isa bagi mereka. Sesungguhnya
orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan
tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang
dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin
bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat
Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. An
Nisa : 157-158)
Isa Seorang Rosul dan Ibunya Orang Baik
مَّا الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ إِلاَّ رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ
الرُّسُلُ وَأُمُّهُ صِدِّيقَةٌ كَانَا يَأْكُلاَنِ الطَّعَامَ انظُرْ كَيْفَ
نُبَيِّنُ لَهُمُ الآيَاتِ ثُمَّ انظُرْ أَنَّى يُؤْفَكُونَ
“Al Masih putra Maryam hanyalah
seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan
ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan.
Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli Kitab) tanda-tanda
kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari
memperhatikan ayat-ayat Kami itu).” (QS. Al Maidah : 75)
Tuhan Itu Maha Esa, Bukan Tiga
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu
melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah
kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan
Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada
Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan
rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga",
berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah
Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit
dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.” (QS. An
Nisa : 171)
Isa Bukan Tuhan
“Sesungguhnya telah kafirlah
orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putra Maryam".
Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi
kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putra Maryam itu beserta ibunya
dan seluruh orang-orang yang berada di bumi semuanya?" Kepunyaan Allah-lah
kerajaan langit dan bumi dan apa yang di antara keduanya; Dia menciptakan apa
yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al Maidah
: 17).
Isa dan Uzair Bukan Anak Allah
“Orang-orang Yahudi berkata:
"Uzair itu putra Allah" dan orang Nasrani berkata: "Al Masih itu
putra Allah". Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka
meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah-lah mereka;
bagaimana mereka sampai berpaling?” (QS. At Taubah : 30)
2. RINGKASAN TAFSIR IBNU KATSIR IV
“Dan (ingatlah) ketika Isa Putra
Maryam berkata: "Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah
kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi
kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan dating sesudahku, yang
namanya Ahmad (Muhammad)" Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka
dengan membawabukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir
yang nyata". (QS. Saff : 6)
Maksud dari ayat tersebut bahwa Taurat telah memberitahukan kabar gembira
dengan kedatanganku. Aku adalah bukti dari berita yang terdapat dalam Taurat
itu. Aku adalah pemberi kabar gembira tentang orang yang akan dating setelahku.
Orang itu adlah Rosul, nabi yang ‘ummi, orang Arab dari Mekah, bernama Ahmad.
Maka Isa as. Adalah penutup para nabi Bani Israil. Dan dia bermukmin dikalangan
kaum Bani Isaril untuk memberitahukan kabar gembira tentang kehadiran Muhammad
saw. Yaitu Ahmad sebagai penutup semua nabi dan rosul yang tidak ada risalah
dan kenabian lagi setelahnya.
No comments :
Post a Comment