MENELUSURI GAGASAN SEKULARISASI NURCHOLISH MADJID
Oleh: Adnin Armas, MA
Nurcholish Madid (1939-2005) menyampaikan gagasan sekularisasi pertama kali pada tanggal 2 Januari 1970 dalam makalahnya yang berjudul “Keharusan Pembaharuan Pemikiran Islam dan Masalah Integrasi Umat”. Saat itu, Nurcholish menyampaikan pidatonya di aula Menteng Raya 58, Jakarta (Gedung Pertemuan Islamic Research Centre), dalam acara malam silaturahim organisasi pemuda, pelajar, mahasiswa dan sarjana Muslim yang tergabung dalam HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), GPI (Gerakan Pemuda Islam), PII (Pelajar Islam Indonesia) dan Persami (Persatuan Sarjana Muslim Indonesia), menggantikan Dr. Alfian yang seharusnya menjadi pembicara utama. Dalam pidato tersebut, Nurcholish menganjurkan Keharusan Pembaharuan Pemikiran Islam. Untuk meraih hal tersebut, Nurcholish merasa harus mencapainya dengan sekularisasi.
Gagasan Nurcholish tentang sekularisasi menuai reaksi, memicu prokontra. Tidak kurang dari seratus tulisan artikel pada tahun 1970an terbit untuk menanggapi tulisan Nurcholish. Pada tahun 1970an, H. M. Rasyidi dan Endang Saifuddin Anshari menulis buku untuk mengkritik gagasan sekularisasi Nurcholish.
Baca selengkapnya DISINI
No comments :
Post a Comment