“Pasar Tradisional
Bogor Bebas Babi”
Bogor – Penelitian Balai Pengujian Mutu dan Produk Peternakan
(BPMPP) Bogor mengenai daging sapi yang
dioplos dengan daging babi menunjukkan hasil negatif, dengan kata lain daging
sapi yang tersebar di pasar tradisional Bogor tidak mengandung daging babi.
Pasar tradisional di gedung Plaza Bogor tampak cukup ramai
saat disambangi pada hari Jum’at (15/2). Isu oplosan daging babi ternyata tidak
memberikan banyak pengaruh terhadap porsentase penjualan daging sapi, “Yang
ramai campuran daging sapi ‘kan, daging yang sudah diolah jadi makanan” ujar
Iman salah satu penjual daging sapi potong.
BPMPP Bogor telah melakukan penelitiannya di pasar-pasar
tradisional Bogor, baik kota maupun kabupaten. Seperti dimuat disitus resmi
Pemerintah Kota Bogor, bahwa terdapat 11 titik penelitian yang diambil sampel
dagingnya untuk diteliti apakah mengandung daging babi atau tidak. Penelitian
ini dilakukan pada bulan Maret 2012 lalu dan hasil penelitiannya baru diumumkan
pada akhir Januari 2013 kemarin bahwa daging sapi potong di pasar tradisional
Bogor bebas dari campuran daging babi.
Para konsumen pun tidak terlalu mengambil pusing tentang isu daging oplosan tersebut. Nada serupa seperti diucapkan sang penjual daging diatas bahwa para konsumen meyakini daging sapi yang diolah menjadi makananlah yang dicampuri daging babi.
No comments :
Post a Comment