Contoh Proposal Mini

Mini Proposal

Sebuah acara yang sukses tentu melalui perencanaan yang matang. Membuat acara yang sukses juga sudah pasti membutuhkan dana agar dapat berjalan lancar. Panitia biasanya akan membuat sebuah proposal untuk meminta bantuan dana pada lembaga yang terkait, perusasahaan-perusahaan, ataupun ditujukan secara individu pada seseorang. Proposal sendiri memiliki definisi sebuah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja (KBBI, 2002). Seiring perkembangan zaman, proposal sendiri mengalami perkembangan dalam segi bentuknya, misal: Proposal berbentuk digital, film, atau dicetak dalam bentuk yang unik sesuai dengan tema acaranya, namun umumnya proposal dibuat dengan bentuk yang hampir sama, sebuah bundel mirip makalah atau diktat kuliah. Secara teori memang tidak ada hal yang mengatur seperti apa idealnya sebuah proposal. Hal yang paling penting dalam proposal tersebut adalah seseorang yang menerima proposal tersebut bisa menangkap atau memahami deskripsi acara yang direncakan.

Membuat eksperimen proposal, mungkin bisa dikatakan seperti itu yang kami lakukan tempo hari. Berawal dari minimnya budget acara, muncullah ide dari seorang teman panitia untuk membuat sebuah proposal dalam bentuk yang sangat simpel. Kami sebut 'Mini Proposal', bentuknya lebih mirip brosur yang dilipat bersama surat pengantar proposal kemudian dimasukkan ke dalam amplop. Tujuannya tentu agar sedikit pengeluaran namun besar pemasukan. Proposal ini ditujukan untuk individu, saat itu ditujukan kepada para alumni jurusan kami. Hasilnya cukup membantu jalannya acara. Sebuah ide yang brillian!

Sebab itulah saya ingin berbagi inspirasi bagi teman-teman yang mengalami hal serupa dalam merencanakan acara, mungkin apa yang saya & teman-teman dulu lakukan bisa menjadi solusi. terakhir, inilah tampilan 'Mini Proposal' yang saya maksud.

Proposal Mini tampak depan

Proposal Mini tampak belakang