السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد
لله ربِّ العا لمين والعقبة للمتَّقين فلا عدوانَ الاَّ على الظّلمينِ٬ الصلاة
والسلام على سيّدنا محمّد وعلى الهِ وصحبه اجمعين٬ ربّ شرح لى صدرى ويسرلى امرى
وحللْ عقدةً من لسانى يفقهوا قوْلى٬ برحتك يا ارحم
الرحمين٬ امّا بعدُ٬
من
ارادالدنيا فعليه با العلمِ ومن ارادالأخرةفعليه بالعلمِ ومن ارادهما فعليه
بالعلمِ، الحدث٫
Yang
saya hormati Ibu Gamar Assagaf selaku dosen pembimbing mata kuliah dasar-dasar
ilmu tabligh yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melatih diri
bertabligh pada saat ini. Semoga dirahmati oleh Allah swt.
Yang
saya hormati rekan-rekan seperjuangan di semester 5 ini, semoga dirahmati oleh
Allah swt dan tetap semangat!
Awal
kata diawal bicara, marilah kita panjatkan segala puja kehadirat Allah swt.
Yang telah memberikan beribu-ribu nikmat kepada kita semua. Yakni nikamat
jasmani dan rohani, nikmat iman dan islam, nikmat dzohir dan nikmat batin.
Sehingga karena nikmat diberikan Allah tersebut kita dapat berkumpul bersama
ditempat yang insyaAllah penuh barokah ini.
Shalawat
dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan alam, revolusi
islam, pendobrak kebathilan, yang mana risalah beliau telah melampaui zaman ke
zaman. Dari zaman jahiliyah kepada jaman ilmiah, dari zaman naik onta sampai zaman
naik Toyota, dari zaman nenek moyang hingga zaman Inul bergoyang. Yakni
Habibana wanabiyyana Muhammad saw.
Alhamdulillah,
beridirinya saya dihadapan teman-teman sekalian hanya ingin sedikit
mengutarakan, berbagi dan bercerita tentang ironisnya generasi kita pada saat
ini. Yang katanya sekarang zaman globalisasi tapi membuat khawatir hati, yang
katanya zaman sudah maju tapi membuat orang lupa sama kata malu. Yang
bagaimana??? Pada saat ini, generasi muda kita, khususnya generasi muda islam
sedang digerogoti moralnya, akhlaknya, sehingga mereka lupa akan jati diri,
bahwa mereka adalah generasi muda Islam. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang
anti. Anti pada islam itu sendiri. Astaghfirullah…
pada
kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan 4 perkara yang banyak memberikan
jasa dalam merusak moral dan akhlak para musim di zaman sekarang. Saya sebut
dengan 4 F. mungkin teman-teman sudah sering mendengar 4F ini.
Huruf
F yang pertama adalah Fashion. Pakaian menjadi salah satu sarana yang lumayan
banyak memberikan jasa atas kemerosotan moral umat islam pada saat ini. Dimana
umat islam menyenangi pakaian-pakaian tersebut meskipun jauh dari kesopanan,
apalgi memenuhi syarat pakaian yang menutupi aurat. Mungkin lebih gampang kita
lihat para muslimah yang sudah enggan untuk menutup auratnya dengan alasan
macam-macam hanya untuk berkilah menghindari kewajibannya menutup aurat.
Huruf
F kedua yakni, food (makanan) makanan disini sebenarnya ditujukan untuk makanan
yang memang seharusnya tidak makanan. Sesutu yang serupa dengan kebutuhan
ibarat makanan meskipun benda tersebut bukan makanan. Bahkan bisa saja
menggantikan kedudukan makanan yang sesungguhnya. Apa sih benda tersbut?
Narkoba, narkotika, dan rekan-rekannya. Bukankah benda tersebut bisa
menggantikan kedudukan makanan yang sesungguhnya ketika seseorang sudah
kecanduan. Mereka pasti lebih memilih tidak makan daripada tidak mengkonsumsi
benda haram tersebut. Benda yang sudah jelas haram hukumnya dalam islam.
Selanjutnya
F yang ketiga, yakni film. Kata film ini mencakup semua tontonan sebenarnya,
sinetron, layar tancap, dll. Dimana tontonan sekarang banyak yang sudah tidak
lagi memperhatikan unsure tuntunan. Tontonan yang benar-benar hanya tontonan,
tidak menuntun pada jalan kebenaran. Tontonan yang hanya memuaskan mata tetapi
tidak menyejukkan jiwa.
Kini
F yang terakhir yaitu Fun, dimana kesenangan menjadi pilihan yang paling utama
banyak orang dizaman sekarang. Kesenangan ini mencakup banyak hal, yang penting
senang-senang, yang penting hati senang. Tanpa memikirkan bagaimana hukumnya,
tanpa memikirkan dampaknya. Na’dzubillah. Semoga kita terhindar dari hal-hal
demikian.
Teman-teman
lalu apa solusinya untuk menjauhkan dan menjaga generasi muda islam selanjutnya
dari hal-hal demikian? Solusi terjitu menurut saya adalah ilmu, tentunya ilmu
agama, tapi harus diimbangi juga dengan ilmu umum sebagai bekal hidup didunia.
Agar terhindar dari tipu daya. Seperti dikatakan dalam hadist dalam pembukaan
tadi, “barangsiapa ingin hidup bahagia didunia harus dengan ilmu, barangsiapa ingin
hidup bahagia diakhirat harus dengan ilmu, dan barangsiapa ingin hidup
dikeduanya maka harus dengan ilmu” maka jelaslah bahwa ilmu, utamanya ilmu
agama menjadi bekal, sebagai pondasi dan benteng yang kuat bagi umat islam,
khususnya generasi muda islam. Seperti kata mutiara berikut: hidup dengan ilmu
niscaya akan mudah dan hidup dengan agama akan lebih terarah.
Terakhir,
mari kita bahu membahu menyelamatkan diri kita, keluarga kita dan
saudara-saudara kita agar tehindar dari 4F yang merusak tadi. Tentunya dengan
ilmu agama. Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman semua atas perhatian
dan kesetiaannya. Saya ucapkan mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang
kurang berkenan dihati teman-teman semua. Semoga apa yang saya sampaikan ini
bermanfaat untuk kita semua. Akhirul kalam.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
izin copy yah untuk tugas... bantu banget
ReplyDeletesilahkan..
Delete